Berpegang Teguh Kepada Al-Qur`an


Zaman sudah semakin tua, fitnah dunia semakin hari semakin merajalela. Benar dan salah semakin sulit dibedakan. Kadang yang benar menjadi salah, kadang yang salah menjadi benar. Pemahaman-pemahaman baru semakin bermunculan. Beberapa bahkan merusak sendi-sendi agama. Tak pelak, banyak umat muslim yang terbawa arus, tersesat di jalan yang salah.

Melihat fenomena ini tentu akan sangat berbahaya bagi masa depan umat muslim nanti. Sedikit saja kita salah melangkah, bisa-bisa kita malah semakin bergerak ke arah yang salah. Tentu sebagai muslim kita tidak ingin melangkah ke arah yang salah, maka dari itu sudah seharusnya kita mulai mendengarkan apa yang pernah Nabi Muhammad Saw wasiatkan kepada kita;

“Aku tinggalkan dua perkara untuk kalian. Selama kalian berpegang teguh dengan keduanya tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah dan Sunnahku. Dan tidak akan terpisah keduanya sampai keduanya mendatangiku di haudh (Sebuah telaga di surga)". (HR. Imam Malik)

Sejalan dengan apa yang diwasiatkan oleh Rasulullah saw, maka kita memang harus kembali berpegang teguh kepada Al-qur'an dan Sunnah agar kita selamat di dunia dan akhirat. Mengapa demikian? Karena Al-qur'an dan Sunnah adalah pegangan hidup manusia yang hanya dengan keduanya maka manusia akan terbimbing dari kegelapan menuju ke cahaya yang terang benderang, yaitu menuju jalan Allah. Seperti apa yang dikatakan Allah melalui firmannya;

"(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. Ibrahim : 1).

Sebagai pedoman hidup, Al-qur'an dan Sunnah sudah sangat sempurna karena didalamnya mengandung segala aspek kehidupan yang berkenaan dengan kehidupan kita di dunia. Didalamnya juga terkandung berbagai pokok-pokok, nilai-nilai moral dan norma-norma hukum yang mengatur hubungan manusia akan dirinya, hubungan manusia dengan manusia lainnya, hubungan manusia dengan alam, dan hubungan manusia dengan penciptaNya.

Al-qur'an tiada lain adalah sumber ajaran agama Islam, karena itu untuk menjadi muslim seutuhnya kita harus benar-benar mempelajari Al-qur'an, dari mulai membaca, mengkaji, hingga mengamalkannya. Maka akan sangat mengherangkan ketika kita yang mengaku sebagai umat Islam, enggan untuk mempelajari Al-qur'an yang tiada lain adalah sumber ajaran agama Islam. Bagaimana bisa kita mengaku sebagai umat Islam tapi mempelajari Al-qur'an pun kita tidak pernah.

Itulah akar permasalahan yang terjadi di tubuh umat muslim sekarang. Ketertarikan untuk mempelajari Al-qur'an dikalangan umat Islam terutama para generasi muda sangat minim sekali. Kita semua tentu sudah tahu bahwa kedudukan Alquran adalah sebagai sumber ajaran agama Islam sekaligus sebagai pedoman hidup bagi umat Islam. Namun pengetahuan tersebut seringkali tidak dibarengi dengan kesadaran akan pentingnya mempelajari Al-qur'an sehingga tidak timbul keinginan didalam hati kita untuk sungguh-sungguh mempelajari Al-qur'an, sehingga akhirnya Al-qur'an menjadi terabaikan oleh kita.

Dan Rasul (Muhammad) berkata: ”Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur’an ini sesuatu yang diabaikan”. (QS. Al-Furqan : 30)

Sejatinya, kehadiran Al-qur'an adalah merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada umat manusia. Allah menurunkan Al-qur'an agar kita umat manusia selalu terbimbing dan tidak salah arah dalam menjalani kehidupan di muka bumi ini. Pun begitu dengan Nabi Muhammad Saw yang mewasiatkan agar kita selalu berpegang teguh kepada Al-qur'an. Wasiat tersebut adalah curahan kasih sayang Nabi Muhammad yang begitu mencintai umatnya sehingga Beliau tidak ingin jika umatnya kelak menjadi tersesat.

Marilah kita sambut kasih sayang Allah dan Rasul-Nya dengan kembali kepada Al-qur'an dan Sunnah. Di zaman yang semakin tua ini, di zaman yang semakin samar perbedaan antara benar dan salah, di zaman yang semakin diselimuti kegelapan ini, mari kita tuntun diri kita menuju cahaya, menuju jalan Allah dengan sungguh-sungguh berpegang teguh kepada Al-Qur'an dengan mempelajarinya, dari mulai membaca, mengkaji, dan mengamalkannya didalam kehidupan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AGAM MADANI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger