Jangan berburuk sangka dengan kesempitan, baik kesempitan harta, atau jiwa. Jika kesempitan itu membuat kita lebih dekat dengan Allah, lebih banyak memohon ampun, lebih sering menyebut-Nya, bukankah itu lebih baik?
Saudaraku, jangan pula tertipu dengan kesuksesan. Jika sukses hanya membuat kita lengah, tertipu oleh banyaknya pujian, terlena oleh kesemuan senyum manusia , maka sesungguhnya itulah yang perlu kita khawatirkan. Sukses tanpa syukur itu sungguh mencelakakan. Ia akan menggerogoti amal dan membutakan mata. Kita memandang diri kita besar, kaya, sukses, padahal kita tertipu. Kita lebih senang dengan pujian, penghormatan, padahal itu semua mampu membuat ujub.
Banyak hikmah di setiap kejadian. Ketika kesempitan datang sesungguhnya Allah hendak mendidik kita agar ‘tidak berduka cita terhadap apa yang luput darimu``, dan dengan kesuksesan pun Allah menghendaki agar kita ‘tidak terlalu bergembira terhadap apa yang diberikannya kepada-Mu`` demikian kalam Allah dalam surat al Hadid ayat 23.
Intinya, jangan biarkan dunia merajai hati, karena dunia ini hanyalah tempat diuji. Jika dunia sudah menguasai hati, maka suasana hati akan ditentukan oleh suasana dunia. Jika ia luput dari tangan, hati terasa sempit, dan merasa menjadi orang paling merana di dunia dan bahkan berprasangka buruk kepada Allah. Dan jika mendapatkannya serta merta merasa menjadi orang yang paling berbahagia, dan merasa diri paling mulia.
Maha Benar Allah SWT yang mengingatkan kita bahwa ``Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, Maka Dia akan berkata: ``Tuhanku telah memuliakanku``. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia berkata: ``Tuhanku menghinakanku``. (QS. Al Fajr: 15-16). Na`uudzu biLlahi min dzalik
Sumber: Aa Gym :Kesyukuran yang mebuat Kita Dekat dengan Allah
Saudaraku, jangan pula tertipu dengan kesuksesan. Jika sukses hanya membuat kita lengah, tertipu oleh banyaknya pujian, terlena oleh kesemuan senyum manusia , maka sesungguhnya itulah yang perlu kita khawatirkan. Sukses tanpa syukur itu sungguh mencelakakan. Ia akan menggerogoti amal dan membutakan mata. Kita memandang diri kita besar, kaya, sukses, padahal kita tertipu. Kita lebih senang dengan pujian, penghormatan, padahal itu semua mampu membuat ujub.
Banyak hikmah di setiap kejadian. Ketika kesempitan datang sesungguhnya Allah hendak mendidik kita agar ‘tidak berduka cita terhadap apa yang luput darimu``, dan dengan kesuksesan pun Allah menghendaki agar kita ‘tidak terlalu bergembira terhadap apa yang diberikannya kepada-Mu`` demikian kalam Allah dalam surat al Hadid ayat 23.
Intinya, jangan biarkan dunia merajai hati, karena dunia ini hanyalah tempat diuji. Jika dunia sudah menguasai hati, maka suasana hati akan ditentukan oleh suasana dunia. Jika ia luput dari tangan, hati terasa sempit, dan merasa menjadi orang paling merana di dunia dan bahkan berprasangka buruk kepada Allah. Dan jika mendapatkannya serta merta merasa menjadi orang yang paling berbahagia, dan merasa diri paling mulia.
Maha Benar Allah SWT yang mengingatkan kita bahwa ``Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, Maka Dia akan berkata: ``Tuhanku telah memuliakanku``. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia berkata: ``Tuhanku menghinakanku``. (QS. Al Fajr: 15-16). Na`uudzu biLlahi min dzalik
Sumber: Aa Gym :Kesyukuran yang mebuat Kita Dekat dengan Allah
Posting Komentar